Selasa, 25 Agustus 2015

Apakah Kita Para Aktivist Bagian 1

Tidak ada komentar:
Kajian 25-8-2015
Ust. Jumadil


Hal Nahnu Qaumun 'Amaliyun
(Apakah Kita Para Aktivis ?)


Ini merupakan risalah kedua Imam Hasan Albanna yang merupakan jawaban mengenai bentuk lembaga ikhwan. apakah ia cuma organisasi biasa atau merupakan jamaah pergerakan. Masyarakat awam di mesir pada waktu merupakan masyarakat yg terpecah yang memisahkan antara aktivitas dakwi dengan aktivitas sosial bahkan aktivitas politik. Dan mayoritas masyarakat merupakan aliran tarekat dan aliran salafi wahabi. Hasan Al-Banna mencoba mengkompromikan dua bentuk gerakan ini.

Ketika gerakan ikhwan dan mulai terlibat tidak hanya dalam kegiatan dakwi tetapi juga dalam kegiatan sosial, bisnis, dan politik, masyarakat kemudian mempertanyakan jati diri organisasi ini. Risalah ini ditulis dari bulan agustus-november 1934.


Sualun Muhim wa Mas-uluhum (Pertanyaan Penting dan Tipe Penanya)

Kami telah menjawab kepada apa kami mneyeru pada manuasia pada risalah yang lalu. Saya sudah memberikan dan menjelaskan dasar-dasar dakwah pada risalah yang lalu. Karena itu saya berharap tidak ada alasan bagi yang ingin mengenal ikhwan dg mengatakan tidk tahu.

Yang banyak dilontarkan orang ketika mengajak orang utk mengajak memberi dukungan, masih ada yang bertanya pada bentuk aktivitas ikhwan yang tidak mengharap apa-apa melainkan balasan dari Allah swt.
Slogan para ikhwan : Tidaklah maksud adri setiap yang kita lakukan melainkan utk ....
.......

Pertanyaan ini adlaah pertnayanan yg dilontarkan dg cara sinis. Pertanyaan ini adlah pertanyaan yg dilontarkan mewakili beberapa tipe manusia :


1. Org yg bertanya dengan mengumbar hawa nafsu yang bertujuan merusak.
    Ia tdk melontarkan pertanyaan itu kecuali utk diri sendiri dan utk mengacaukan jama'ah.
2. Org yang lalai terhadap diri sendiri dan tidak mau pusing dg org lain (apatis)
3. Org yg hobi bersilat lidah untuk menunjukkan bahwa dirinya org hebat padahal tidak punya ilmu apa-apa.
    Kemudian dg perilakunya ia memeberi kesan bahwa ia aadalh org baik dan banyak ilmunya.
4. Org yg tengah berupaya melemahkan semangata org2 berdakwah agar berpaling dari aktivitas dakwah.


Golongan dari manapun mereka itu, jika dijelaskan kepada mereka mengenai dakwah ini maka mereka akan tetap berpaling, bingung, atau guncang jiwanya, atau ada yg meminta maaf tdk ikut terlibat. Yang akhirnya menjadikan org2 ini menghindar dari gerakan ini. Atau jika dipatahkan pendapat-pendapatnya dngan sangat keras, maka ia malah menolak utk bergabung, kehilangan nyali utk beraktivitas bersama dalam dakwah ikhwan. Org2 seperti ini tdk ada jawabn lain kecualli dgn jawaban "Salamun 'Alaikum". Kita berharap kebaikkan utk mereka dan kita tdk tertipu oleh kata-kata mereka.

Disana juga ada kelompok lain. Jumlahnya tdk banyak, tapi kesungguhan nya besar. Mereka itu langka tapi diberkahi oleh Allah. Ketika engkau mengajak mereka ke dalam dahwak, mereka ini adalah org2 yangbhatinya dipenuhi gairah utk segera beramal. Mereka adalah para mujahid yang tdk menjumpai medan jihad. Ada org-org sepeerti ini yg mengaji dengan kelompok2 lain, namun tdk puas hatinya. Dan jika ada fikroh yang menarik bagi golongan ini, maka mereka akan menjadi frontline dlm gerakan dakwah ini.
Mereka akan menjadi salah satu dari 2 golongan :


1. Menjadi Aktivist ('Amaliyun)
2. Menjadi Simpatisan (Muhibbun)


Mereka walaupun tidak mendukung fikroh, mereka juga tidak akan memeusuhi fikroh. Dan Allah sendirilah yang memelih, menyelekssi para kativis2 dakwha-Nya dan Allah-lah yang memeberi hidyah pada mereka.

Al-Waqtu Juz-un Minal 'Ilaj...Biarlah waktu menjawab segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top